Bertenaga Sebelum Libur, IHSG Kamis Ditutup Menguat ke Level 7.113

0
447

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Kamis sore ini (5/6), terpantau menguat 44,338 poin (0,63%) ke level 7.113,425 setelah dibuka naik ke level 7.114,107.

IHSG bergerak melanjutkan rebound kemarin, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya variatif setelah data tenaga kerja swasta AS yang tumbuh melambat, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam mixed dan rentang terbatas.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,21% atau 34 poin ke level Rp 16.270, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya; agak tertahan setelah terkoreksi data tenaga kerja swasta dan sektor jasa AS yang mengecewakan.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.304, serta terpantau bangkit menjauhi area 1,5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 45,070 poin (0,64%) ke level 7.114,107. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,270 poin (0,28%) ke level 798,900. Siang ini IHSG menguat 51,075 poin (0,72%) ke level 7.120,112. Sementara LQ45 terlihat naik 0,65% atau 5,140 poin ke level 801,770.

IHSG kemudian agak turun dan ditutup tetap menguat 44,338 poin (0,63%) ke level 7.113,425, sedangkan LQ45 naik 5,070 poin (0,64%) ke level 801,700. Tercatat saat ini sebanyak 279 saham naik, 332 saham turun dan 197 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau variatif, di antaranya Nikkei yang menurun 0,51%, dan Hang Seng yang naik 1,07%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini lanjutkan rebound sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya variatif setelah data tenaga kerja swasta AS yang tumbuh melambat.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan mulai dengan konsolidasi nanti setelah liburan, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.240 dan 7.325. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.002, dan bila tembus ke level 6.811.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group