(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (10/6), terpantau mendatar, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat tipis 0,01% atau 29 poin ke level Rp 16.268 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.270. Rupiah terpantau bergerak agak terbatas dalam seminggu terakhir ini.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.242 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.303, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.268.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya; agak sideways di antara rilis NFP yang lebih kuat dan menyoroti nego dagang AS-China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 99,06, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,00.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 51,075 poin (0,72%) ke level 7.120,112, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed menguat di tengah pembicaraan dagang AS-China yang tersirat positif, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir mixed dan terbatas.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.419 – Rp16.155.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
