(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Selasa sore ini (10/6), terpantau menguat tajam 117,320 poin (1,65%) ke level 7.230,745 setelah dibuka naik ke level 7.182,431.
IHSG bergerak rally di hari ketiga pada level 1,5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed menguat di tengah pembicaraan dagang AS-China yang tersirat positif, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir mixed dan terbatas.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melandai dengan menguat tipis 0,03% atau 5 poin ke level Rp 16.265, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik perlahan setelah melemah terbatas; agak sideways di antara rilis NFP yang lebih kuat dan menyoroti nego dagang AS-China.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.270, serta terpantau bergerak agak terbatas dalam seminggu terakhir ini.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 69,006 poin (0,97%) ke level 7.182,431. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,450 poin (0,80%) ke level 808,150. Siang ini IHSG menguat 85,362 poin (1,20%) ke level 7.198,787. Sementara LQ45 terlihat naik 1,00% atau 8,010 poin ke level 809,710.
IHSG kemudian menanjak di akhir sesi dan ditutup menguat 117,320 poin (1,65%) ke level 7.230,745, sedangkan LQ45 naik 11,100 poin (1,38%) ke level 812,800. Tercatat saat ini sebanyak 352 saham naik, 261 saham turun dan 195 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau variatif, di antaranya Nikkei yang naik 0,32%, dan Hang Seng yang menurun 0,08%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini berlanjut rally di hari ketiga, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed menguat di tengah pembicaraan dagang AS-China yang tersirat positif.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan melanjutkan rally dengan lebih lambat, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.240 dan 7.325. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.002, dan bila tembus ke level 6.811.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group








