(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (20/6), terpantau flat, mengurangi gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah beringsut naik di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini mendatar 0,0% atau 0 poin ke level Rp 16.390 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.390. Rupiah terpantau tertekan ke level sebulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.373 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.395, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.390.
Mendatarnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah turun tipis di sesi global sebelumnya; di bawah seminggu tertingginya setelah the Fed mempertahankan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 98,62, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,78.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah 50,396 poin (0,72%) ke level 6.918,243, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di tengah suku bunga acuan China yang diputuskan tetap dan eskalasi konflik Israel-Iran, sedangkan Wall Street semalam libur.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melandai, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.419 – Rp16.155.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting








