(Vibizmedia-Nasional) Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi mengumumkan penyaluran 1,3 juta ton beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui jaringan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Langkah ini diambil untuk memastikan beras berkualitas sampai langsung ke masyarakat dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasar.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, mengatakan bahwa pendistribusian lewat koperasi akan menjadi jalur langsung ke masyarakat yang berhak menerima bantuan.
“Bayangkan kalau 80.000 koperasi ini sudah berjalan penuh. Pemerintah akan punya jalur distribusi langsung ke masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Ketut dalam keterangannya, pada Sabtu, 21 Juni 2025 lalu.
Optimisme juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan. Menurutnya, distribusi melalui Kopdes Merah Putih akan lebih tepat sasaran dibandingkan dengan penyaluran lewat pasar yang selama ini rawan penyelewengan.
“Kalau lewat pasar, beras SPHP bisa dioplos dan dijual mahal. Sekarang lewat koperasi, kita bisa kirim langsung ke desa dan kelurahan. Lebih aman, lebih murah, dan tepat sasaran,” jelas Zulhas.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menambahkan bahwa peran Kopdes Merah Putih tidak akan berhenti pada distribusi beras. Ke depan, koperasi ini akan dikembangkan sebagai pusat kegiatan ekonomi desa.
“Dengan KopDes, masyarakat tidak akan kesulitan lagi mencari kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” tegas Arief.
Menurutnya, koperasi akan dilengkapi dengan berbagai layanan tambahan seperti gerai pangan, klinik, apotek, cold storage, hingga penjualan elpiji 3 kg.
Penyaluran beras SPHP sendiri telah dilakukan dalam dua tahap sejak awal tahun 2025, dimulai pada Januari dan Februari, serta menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri. Realisasi ini merupakan bagian dari penugasan Bapanas kepada Perum Bulog untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan nasional.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap akses pangan masyarakat menjadi lebih baik dan merata, serta memperkuat ketahanan pangan nasional dari tingkat desa.