(Vibizmedia-Nasional) Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pendidikan berkualitas global menjadi kunci utama dalam membangun kemandirian nasional di berbagai sektor strategis, seperti industri, pertahanan, energi, dan teknologi. Penegasan ini disampaikan Presiden saat memimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Senin (23/6).
“Indonesia tidak akan mampu mewujudkan kemandirian nasional tanpa sumber daya manusia unggul yang dilatih melalui sistem pendidikan berkelas dunia,” ujar Presiden Prabowo sebagaimana disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam keterangan resminya.
Seskab Teddy menjelaskan bahwa sebagai bagian dari upaya tersebut, pemerintah tengah merancang Sekolah Garuda sebagai model pendidikan berasrama yang mengusung kurikulum nasional dengan penguatan standar global. Program ini ditujukan untuk menjaring generasi muda terbaik dari seluruh pelosok Indonesia yang memiliki potensi luar biasa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi ternama dunia.
“Sekolah Garuda merupakan program strategis nasional yang dirancang untuk menyiapkan generasi muda unggul agar menjadi penggerak utama kemajuan bangsa. Mereka akan disiapkan untuk menempuh studi di perguruan tinggi terbaik dunia,” ujar Teddy.
Menurutnya, seleksi masuk ke Sekolah Garuda akan dilakukan secara ketat dan kompetitif, berbasis rekam jejak akademik serta uji kompetensi. Seluruh siswa yang diterima akan menerima beasiswa penuh, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi.
“Sekolah Garuda mengusung model SMA berasrama, dengan kurikulum nasional yang diperkaya standar internasional. Seleksi masuk akan ketat dan adil, dan seluruh siswa akan mendapatkan beasiswa penuh,” tambahnya.
Pendirian Sekolah Garuda merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo untuk meletakkan fondasi pembangunan jangka panjang Indonesia berbasis pada kualitas sumber daya manusia. Pemerintah berharap lulusan Sekolah Garuda akan menjadi tulang punggung kepemimpinan nasional masa depan di berbagai bidang strategis.
