
(Vibizmedia-Nasional) Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menegaskan komitmen kuat untuk memperluas dan meningkatkan kerja sama strategis antara kedua negara. Hal ini disampaikan dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7).
Dalam pernyataan tersebut, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS menyampaikan aspirasi bersama untuk memperkuat kerja sama di sektor kesehatan, terutama dalam layanan kesehatan bagi jemaah haji dan umrah. Komitmen juga ditegaskan dalam mendukung investasi di bidang farmasi, produksi vaksin, teknologi kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia di sektor tersebut.
“Kedua pihak juga menyatakan aspirasi mereka untuk memperkuat kerja sama di sektor kesehatan, khususnya terkait dengan pelaksanaan persyaratan kesehatan haji dan umrah, serta mendukung investasi di sektor kesehatan melalui kerja sama di bidang farmasi, vaksin, dan industri teknologi kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia,” demikian kutipan dari pernyataan bersama tersebut.
Tak hanya itu, Indonesia dan Arab Saudi juga menekankan pentingnya memperkuat kemitraan di berbagai sektor strategis lainnya, seperti ekonomi digital, sistem peradilan, ketenagakerjaan, kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga, pendidikan dan riset ilmiah, industri dan pertambangan, pertanian, perikanan, ketahanan pangan, hingga konektivitas penerbangan.
Dalam bidang pertahanan dan keamanan, kedua pemimpin sepakat mempererat kerja sama demi stabilitas kawasan dan dunia. Fokus kerja sama tersebut meliputi kontra-terorisme, penanggulangan ekstremisme, keamanan siber, serta pertukaran informasi dan pelatihan.
“Mereka juga menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama keamanan bersama dan koordinasi dalam isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk pemberantasan segala bentuk kejahatan, terorisme, dan ekstremisme serta pendanaannya, serta memperkuat kerja sama di bidang keamanan siber dan pertukaran informasi, keahlian, dan pelatihan,” tulis pernyataan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin juga menyambut baik penandatanganan sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman antara pelaku usaha dari kedua negara, dengan nilai total mencapai sekitar USD 27 miliar. Kesepakatan-kesepakatan tersebut mencakup kerja sama di bidang energi bersih, industri petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan.
Pernyataan itu menyebut, “Kedua pihak menyambut baik penandatanganan sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman selama kunjungan ini antara lembaga-lembaga sektor swasta, yang nilainya mencapai sekitar USD 27 miliar… yang mencerminkan aspirasi kedua pihak menuju kemitraan ekonomi yang maju.”
Selain mempererat hubungan bilateral, Indonesia dan Arab Saudi juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam forum-forum multilateral seperti IMF, Bank Dunia, OKI, G20, dan Gerakan Non-Blok guna menghadapi tantangan global dan memperjuangkan kepentingan bersama di kancah internasional.
Pertemuan ini menandai tonggak penting dalam hubungan kedua negara yang terus berkembang menuju kemitraan strategis yang komprehensif.