Bursa Asia Mixed, IHSG Kamis Ditutup Menguat ke Level 7.005

0
204
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Kamis sore ini (10/7), terpantau menguat 61,449 poin (0,88%) ke level 7.005,371 setelah dibuka naik ke level 6.989,205.

IHSG bergerak rally bertahap di hari keempat ke level 3 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara bursa Singapore yang mencapai rekor barunya, sedangkan Wall Street semalam berakhir dalam gain dengan Nasdaq mencetak rekor ATH-nya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,15% atau 25 poin ke level Rp 16.215, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun tipis setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya; turun dari 2 bulan tertingginya di tengah penguatan euro.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.240, serta terpantau rebound dari sekitar 2 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 45,283 poin (0,65%) ke level 6.989,205. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,770 poin (0,49%) ke level 772,550. Siang ini IHSG menguat 58,017 poin (0,84%) ke level 7.001,939. Sementara LQ45 terlihat naik 0,95% atau 7,340 poin ke level 776,120.

IHSG kemudian menanjak di akhir sesi dan ditutup menguat 61,449 poin (0,88%) ke level 7.005,371, sedangkan LQ45 naik 1,35% atau 10,370 poin ke level 779,150. Tercatat saat ini sebanyak 375 saham naik, 204 saham turun dan 226 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang merosot 0,44%, dan Hang Seng yang menanjak 0,57%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini menguat bertahap ke 3 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara bursa Singapore yang mencapai rekor barunya.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.115 dan 7.240. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.745, dan bila tembus ke level 6.588.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group