Transformasi Digital Inklusif Indonesia Curi Perhatian Global di Jenewa

0
197

(Vibizmedia – Jenewa, Swiss) Pendekatan transformasi digital inklusif yang diterapkan Indonesia mendapat sorotan positif dalam forum internasional Leaders TalkX yang berlangsung di Jenewa, Swiss.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa pembangunan digital harus dapat diakses oleh seluruh masyarakat tanpa pengecualian.

“Internet bukan hak istimewa segelintir orang, melainkan hak semua warga negara. Konektivitas digital harus menjangkau desa, kota, hingga pelosok negeri,” ujar Meutya dalam sesi diskusi panel bertema “The Role of Governments and all Stakeholders in the Promotion of ICTs for Development”, Rabu (9/7/2025).

Meutya memaparkan bahwa strategi Indonesia mengintegrasikan pembangunan infrastruktur digital, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta penguatan literasi digital sebagai satu kesatuan model pembangunan yang dapat ditiru oleh negara lain.

Salah satu inisiatif unggulan, Program 10.000 Desa Digital, hingga Juli 2025 telah menjangkau 4.132 desa di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Melalui program ini, lebih dari 3,8 juta warga untuk pertama kalinya tersambung ke layanan digital.

Selain itu, pembangunan 7.500 menara BTS memperluas cakupan layanan 4G di wilayah non-komersial, sementara jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring kini telah terhubung ke seluruh provinsi di Indonesia.

“Kami menargetkan 90 persen populasi Indonesia terhubung dengan internet pita lebar pada tahun 2030, dan sepenuhnya terkoneksi pada 2045 sebagai bagian dari Visi Indonesia Digital 2045,” jelas Meutya.

Indonesia juga tengah memperkuat fondasi ekosistem digital melalui pembangunan Pusat Data Nasional serta pengembangan talenta digital melalui program Digital Talent Scholarship dan Gerakan Nasional Literasi Digital.

Forum ini turut dihadiri oleh para menteri dan pejabat tinggi dari berbagai negara, termasuk Kamboja, Ghana, Iran, Rusia, Guinea, Somalia, dan Turki—menandakan pengakuan dunia terhadap keberhasilan Indonesia dalam membangun transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.