Rally 6 Hari, IHSG Senin Ditutup Menguat ke Level 7.097

0
261

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Senin sore ini (14/7), terpantau menguat 49,713 poin (0,71%) ke level 7.097,151 setelah dibuka naik ke level 7.106,676.

IHSG bergerak rally di hari keenamnya ke level 3,5 minggu tertingginya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara tariff AS 30% atas Eropa serta Bitcoin yang mencetak harga rekor, sedangkan Wall Street berakhir pekan dengan terkoreksi seminggunya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,21% atau 34 poin ke level Rp 16.240, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; naik ke 2,5 minggu tertingginya sebagai safe haven di tengah rilis tariff AS atas Canada dan Eropa.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.206, serta terpantau fluktuatif di rentang konsolidasi sekitar 2 minggu terakhirnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 59,238 poin (0,84%) ke level 7.106,676. Sedangkan indeks LQ45 turun 5,550 poin (0,71%) ke level 780,550. Siang ini IHSG menguat 36,912 poin (0,52%) ke level 7.084,350. Sementara LQ45 terlihat turun 1,53% atau 12,020 poin ke level 774,080.

IHSG kemudian menanjak sedikit di akhir sesi dan ditutup menguat 49,713 poin (0,71%) ke level 7.097,151, sedangkan LQ45 turun 1,12% atau 8,820 poin ke level 777,280. Tercatat saat ini sebanyak 188 saham naik, 418 saham turun dan 198 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang menurun 0,28%, dan Hang Seng yang menanjak 0,26%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally di hari keenamnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara tariff AS 30% atas Eropa serta Bitcoin yang mencetak harga rekor.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan lebih tertahan dan diincar profit taking pendek, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.166 dan 7.240. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.838, dan bila tembus ke level 6.745.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group