(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (15/7), terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,22% atau 35 poin ke level Rp 16.275 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.240. Rupiah terpantau terkoreksi ke sekitar 2,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.242 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.275, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.275.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi sedikit dari 2,5 minggu tertingginya menjelang rilis tingkat inflasi AS malam ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 98,04, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,10.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 12,182 poin (0,17%) ke level 7.109,333, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di antara rilis pertumbuhan ekonomi China yang melebihi estimasi, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam serempak dalam gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.287 – Rp16.159.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting