(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (16/7 terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi terbatas setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,18% atau 30 poin ke level Rp 16.285 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.255. Rupiah terpantau tertekan di hari ketiga ke sekitar 3 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.276 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.285, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.285.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi terbatas setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi dari 3,5 minggu tertingginya di tengah rilis inflasi CPI Amerika yang meningkat walau tetap moderat.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 98,56, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,63.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 38,107 poin (0,53%) ke level 7.178,581, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di antara kesepakatan tariff AS 19% atas Indonesia, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam variatif.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.365 – Rp16.180.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting








