(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Jumat sore ini (18/7), terpantau menguat 24,894 poin (0,34%) ke level 7.311,915 setelah dibuka naik ke level 7.363,393.
IHSG bergerak rally di hari kesepuluhnya ke level 7 bulan tertingginya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat di antara bursa Australia yang mencetak rekor tertingginya, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam serempak dalam gain.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,24% atau 39 poin ke level Rp 16.285, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah menguat di sesi global sebelumnya; tertahan dari sekitar 3,5 minggu tertingginya setelah Trump menyatakan tidak berencana memecat Powell.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.270, serta terpantau bangkit dari bearish di level 3 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 76,372 poin (1,05%) ke level 7.363,393. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,840 poin (0,49%) ke level 791,550. siang ini IHSG menguat 92,248 poin (1,27%) ke level 7.379,269. Sementara LQ45 terlihat naik 0,27% atau 2,140 poin ke level 789,850.
IHSG kemudian dikurangi profit taking dan ditutup tetap menguat 24,894 poin (0,34%) ke level 7.311,915, sedangkan LQ45 turun 0,32% atau 2,500 poin ke level 785,210. Tercatat saat ini sebanyak 284 saham naik, 324 saham turun dan 197 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang turun 0,21%, dan Hang Seng yang menanjak 1,33%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally ke 7 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed menguat di antara bursa Australia yang mencetak rekor tertingginya.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar profit taking di overbought area-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.401 dan 7.444. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,071 dan bila tembus ke level 6.838.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group