Dari 7 Bulan Lebih Tertingginya, IHSG Selasa Ditutup Terkoreksi ke Level 7.345

0
99
Pasar Modal

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Selasa sore ini (22/7), terpantau terkoreksi 53,456 poin (0,72%) ke level 7.344,736 setelah dibuka naik ke level 7.437,651.

IHSG bergerak melemah oleh profit taking setelah sempat menyentuh level 31 minggu tertingginya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed, serta mencermati Wall Street yang berakhir variatif di mana S&P500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi barunya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat tipis 0,01% atau 2 poin ke level Rp 16.305, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah menurun 2 hari di sesi global sebelumnya; merangkak perlahan dari sekitar 1,5 minggu terendahnya menjelang deadline pelaksanaan tariff AS.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.307, serta terpantau sekitar rentang konsolidasi pada 4 hari terakhir.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 39,459 poin (0,53%) ke level 7.437,651. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,740 poin (0,47%) ke level 792,550. Siang ini IHSG menguat 15,118 poin (0,20%) ke level 7.413,310. Sementara LQ45 terlihat turun 0,07% atau 0,570 poin ke level 788,240.

IHSG kemudian tergerus dan ditutup melemah 53,456 poin (0,72%) ke level 7.344,736, sedangkan LQ45 turun 0,85% atau 6,680 poin ke level 782,130. Tercatat saat ini sebanyak 220 saham naik, 379 saham turun dan 200 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang turun 0,11%, dan Hang Seng yang menanjak 0,54%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi paska rally 10 hari di overbought area-nya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed, serta mencermati Wall Street di mana S&P500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi barunya.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan lanjut diincar profit taking, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.455 dan 7.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,142 dan bila tembus ke level 7,071.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group