Berlawanan dengan Regional, IHSG Jumat Ditutup Menguat Terbatas ke Level 7.544

0
319

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Jumat sore ini (25/7), terpantau menguat terbatas 12,601 poin (0,17%) ke level 7.543,503 setelah dibuka naik ke level 7.541,540.

IHSG bergerak di dua zona dan berakhir ke sekitar 9 bulan terkuatnya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah namun membukukan gain secara mingguannya dipimpin Nikkei, serta mengikuti Wall Street yang mixed di mana S&P500 dan Nasdaq lanjut mencetak rekor barunya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,20% atau 32 poin ke level Rp 16.310, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak setelah rebound di sesi global sebelumnya; bangkit dari 2,5 minggu terendahnya di tengah harapan bertambahnya negara dalam kesepakatan tariff AS.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.278, serta terpantau terkoreksi setelah sempat rally 3 hari ke level seminggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 10,638 poin (0,14%) ke level 7.541,540. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,110 poin (0,14%) ke level 799,550. Sore ini IHSG melemah 10,619 poin (0,14%) ke level 7.520,283. Sementara LQ45 terlihat turun 1,06% atau 8,510 poin ke level 791,290.

IHSG kemudian fluktuatif naik di akhir sesi dan ditutup menguat 12,601 poin (0,17%) ke level 7.543,503, sedangkan LQ45 turun 0,66% atau 5,290 poin ke level 794,510. Tercatat saat ini sebanyak 246 saham naik, 355 saham turun dan 203 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau melemah, di antaranya Nikkei yang turun 0,88%, dan Hang Seng yang merosot 1,09%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa terkoreksi dari overbought area-nya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah namun membukukan gain secara mingguannya dipimpin Nikkei.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih diincar oleh profit taking, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.617 dan 7.714. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,311 dan bila tembus ke level 7,142.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group