(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (25/7), terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak setelah rebound di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,20% atau 32 poin ke level Rp 16.310 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.278. Rupiah terpantau terkoreksi dari level seminggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.280 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.320, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.310.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak setelah rebound di sesi global sebelumnya; bangkit dari 2,5 minggu terendahnya di tengah harapan bertambahnya negara dalam kesepakatan tariff AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke 97,57, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,51.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah 10,619 poin (0,14%) ke level 7.520,283, sedangkan bursa saham kawasan Asia bias melemah namun membukukan gain secara mingguannya dipimpin Nikkei, serta mengikuti Wall Street yang mixed di mana S&P500 dan Nasdaq lanjut mencetak rekor barunya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.365 – Rp16.215.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting