Festival Budaya Teluk Wondama Sukses Digelar, 30.000 Pengunjung Hadir di Sarinah

0
207
Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama mengadakan Festival Teluk Wondama di Sarinah Thamrin, Jakarta, pada 23-24 Juli 2025. (Foto: Sarinah)

(Vibizmedia – Jakarta) Festival Teluk Wondama berhasil mencuri perhatian masyarakat Ibu Kota dengan menyuguhkan kekayaan budaya, kuliner, dan potensi wisata unggulan dari Papua Barat. Diselenggarakan pada 23–24 Juli 2025 di Lantai Ground Sarinah Thamrin, Jakarta, acara ini diprakarsai oleh Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama dan berhasil menyedot lebih dari 30.000 pengunjung selama dua hari pelaksanaan.

Festival ini menjelma menjadi etalase budaya yang meriah dan penuh warna, menampilkan ragam pertunjukan seni tradisional seperti tari-tarian dan musik khas Papua yang autentik dan memukau. Tidak hanya pertunjukan, pengunjung juga dimanjakan dengan pameran kriya, wastra khas Papua Barat, serta sajian kuliner tradisional yang menggugah selera dan memperkenalkan cita rasa khas dari tanah Wondama.

Lebih dari itu, festival ini juga menghadirkan area pameran yang sarat edukasi dan interaksi. Booth-booth interaktif dirancang untuk memperkenalkan potensi wisata bahari Teluk Wondama, lengkap dengan visualisasi keindahan alamnya, serta menampilkan pelaku usaha kreatif lokal yang membawa produk unggulan hasil karya tangan-tangan anak daerah.

Direktur Utama PT Sarinah, Raisha Syarfuan, menyambut positif penyelenggaraan festival ini di Sarinah. Menurutnya, acara seperti ini sangat sejalan dengan konsep baru Sarinah sebagai Cultural Experience Center, yang tidak sekadar menjadi pusat ritel, tetapi juga ruang hidup bagi budaya Indonesia.

“Kami sangat senang Sarinah dapat menjadi tempat berlangsungnya Festival Teluk Wondama. Acara ini sangat selaras dengan semangat baru Sarinah sebagai pusat pengalaman budaya yang menjadikan budaya lokal sebagai bagian penting dari identitas publik,” ujar Raisha.

Festival Teluk Wondama bukan hanya menjadi ajang promosi kekayaan daerah, tetapi juga simbol kuat sinergi lintas wilayah dalam memperkuat jalinan budaya nasional. Raisha menegaskan bahwa menjadi tuan rumah bagi acara budaya seperti ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Sarinah untuk menyediakan ruang kreatif yang inklusif, terbuka, dan inspiratif bagi seluruh pelaku budaya lokal.

“Kami percaya bahwa ruang-ruang publik seperti Sarinah harus hidup oleh budaya dan identitas bangsa. Melalui kolaborasi dengan Kabupaten Teluk Wondama, kami berharap panggung budaya ini dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, sekaligus membuka peluang yang lebih besar bagi pelaku lokal,” tambahnya.

Bagi para pelaku usaha dan komunitas kreatif dari Papua, festival ini menjadi kesempatan strategis untuk memperluas jangkauan pasar, membangun jejaring bisnis, dan memperkenalkan karya mereka kepada khalayak nasional. Di sisi lain, publik Jakarta mendapatkan pengalaman yang jarang ditemukan — menyelami budaya Papua secara langsung dan menyadari betapa kayanya warisan budaya Indonesia.

Sebagai pelopor ritel modern pertama di Indonesia, Sarinah kini tidak lagi sekadar menjadi pusat perbelanjaan. Dengan semangat transformasi, Sarinah terus mengembangkan dirinya menjadi destinasi ritel yang mengusung nilai-nilai lokal, menjembatani budaya, ekonomi kreatif, dan pengalaman publik dalam satu ruang yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Festival Teluk Wondama menjadi salah satu bukti nyata bahwa budaya bisa menjadi kekuatan yang menyatukan, menginspirasi, dan menggerakkan masyarakat menuju masa depan yang lebih inklusif dan berdaya.