Menjauhi Resistant, IHSG Rabu Ditutup Melemah ke Level 7.550

0
299
Vibizmedia Picture

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Rabu sore ini (30/7), terpantau melemah cukup signifikan 68,019 poin (0,89%) ke level 7.549,888 setelah dibuka naik ke level 7.654,718.

IHSG bergerak dari dua zona lalu terkoreksi meninggalkan resistant sekitar 9 bulan terkuatnya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias melemah di tengah belum finalnya kesepakatan tariff AS – China, serta mencermati Wall Street yang berakhir dalam koreksi sementara menantikan keputusan suku bunga the Fed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini flat 0,0% atau 0 poin ke level Rp 16.390, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah rally 4 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi terbatas dari 5 minggu tertingginya di tengah optimisme investor atas perkembangan kesepakatan tariff AS.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.390, serta terpantau bertahan di sekitar level 5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 10,638 poin (0,14%) ke level 7.541,540. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,110 poin (0,14%) ke level 799,550. Siang ini IHSG melemah 55,106 poin (0,72%) ke level 7.562,801. Sementara LQ45 terlihat turun 0,69% atau 5,540 poin ke level 799,520.

IHSG kemudian semakin turun dan ditutup melemah 68,019 poin (0,89%) ke level 7.549,888, sedangkan LQ45 turun 0,86% atau 6,910 poin ke level 798,150. Tercatat saat ini sebanyak 283 saham naik, 381 saham turun dan 200 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed melemah, di antaranya Nikkei yang turun 0,05%, dan Hang Seng yang merosot 1,36%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa terkoreksi profit taking di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah belum finalnya kesepakatan tariff AS – China.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih diincar profit taking, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.680 dan 7.806. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,344 dan bila tembus ke level 7,142.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group