(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (4/8), ditutup rebound signifikan, mengurangi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa berupaya bangkit setelah tergelincir di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini menguat 0,64% atau 105 poin ke level Rp 16.385 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.490. Rupiah terpantau rebound kuat dari level 5,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 16.485 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.489, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.375.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa berupaya bangkit setelah tergelincir di sesi global sebelumnya; tertahan setelah merosot oleh data tenaga kerja AS (NFP) yang mengecewakan dan memicu kemungkinan pemangkasan suku bunga the Fed September nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 98,79, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,68.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah 73,123 poin (0,97%) ke level 7.464,645, sedangkan bursa saham kawasan Asia mixed di tengah investor mengamati perkembangan akhir tariff AS, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan ketiga indeks acuannya melemah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.495 – Rp16.273.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
