(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (5/8), berakhir menguat terbatas, menambah sedikit gain dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini menguat tipis 0,05% atau 8 poin ke level Rp 16.377 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.385. Rupiah terpantau bertahan sekitar level seminggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 16.383 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.388, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.377.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari tekanan merosotnya data tenaga kerja AS yang kemungkinan pemangkasan suku bunga the Fed September nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 98,97, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,73.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 71,966 poin (0,96%) ke level 7.536,611, sedangkan bursa saham kawasan Asia mixed bias menguat setelah Trump berencana menaikkan tariff atas India, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dengan bangkit signifikan dari koreksi sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.495 – Rp16.273.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting