(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (5/8), terpantau menguat 71,966 poin (0,96%) ke level 7.536,611 setelah dibuka naik ke level 7.501,220.
IHSG bergerak rebound dari 1,5 minggu terendahnya, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat setelah Trump berencana menaikkan tariff atas India, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dengan bangkit signifikan dari koreksi sebelumnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat tipis 0,03% atau 5 poin ke level Rp 16.380, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari tekanan merosotnya data tenaga kerja AS yang kemungkinan pemangkasan suku bunga the Fed September nanti.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.385, serta terpantau rebound kuat dari level 5,5 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 36,575 poin (0,49%) ke level 7.501,220. Sedangkan indeks LQ45 naik 11,640 poin (1,48%) ke level 799,390. Siang ini IHSG menguat 71,966 poin (0,96%) ke level 7.536,611. Sementara LQ45 terlihat naik 1,48% atau 11,640 poin ke level 799,390.
Tercatat saat ini sebanyak 281 saham naik, 317 saham turun dan 201 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau melemah, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,70%, dan Hang Seng yang naik 0,55%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa rebound dari 1,5 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed menguat setelah Trump berencana menaikkan tariff atas India.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.680 dan 7.806. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,344 dan bila tembus ke level 7,142.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group