(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (12/8), ditutup melemah, manambah sedikit loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melandai setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini melemah 0,09% atau 15 poin ke level Rp 16.285 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.294. Rupiah terpantau terkoreksi dari level sebulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.248 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.300, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.285.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa melandai setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya; menghampiri seminggu tertingginya menjelang rilis inflasi Amerika serta penundaan kesepakatan tariff AS-China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini flat ke 98,51, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,49.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat tajam 185,772 poin (2,44%) ke level 7.791,697, sedangkan bursa saham kawasan Asia bias menguat dipimpin Nikkei yang mencetak rekor setelah perpanjangan negosiasi AS-China, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa bergerak flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.388 – Rp16.215.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting