(Vibizmedia – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (13/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, menambah gain dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini menguat 0,58% atau 95 poin ke level Rp 16.190 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.285. Rupiah terpantau rebound kuat ke level 5,5 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.290 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.293, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.190.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya; dalam koreksi oleh bertambahnya inflasi AS dan memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed pada September depan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 97,65, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,05.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat cukup signifikan 101,214 poin (1,30%) ke level 7.892,911, sedangkan bursa saham kawasan Asia mixed bias menguat dengan Nikkei mencetak rekor baru di antara estimasi the Fed akan memangkas suku bunganya bulan September, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam melaju dengan membukukan rekor intraday.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.307 – Rp16.180.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting









