(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, Rabu siang ini (13/8), terpantau menguat cukup signifikan 99,593 poin (1,28%) ke level 7.891,290 setelah dibuka naik ke level 7.656,929.
IHSG bergerak rally di hari keempatnya ke sekitar 11 bulan tertingginya, mendekati rekor tertingginya, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat dengan Nikkei mencetak rekor baru di antara estimasi the Fed akan memangkas suku bunganya bulan September, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam melaju dengan membukukan rekor intraday.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,31% atau 50 poin ke level Rp 16.235, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya; dalam koreksi oleh bertambahnya inflasi AS dan memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed pada September depan.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.285, serta terpantau rebound kembali ke level sebulan tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 74,237 poin (0,95%) ke level 7.865,934. Sedangkan indeks LQ45 naik 8,290 poin (1,01%) ke level 808,550. Siang ini IHSG menguat 99,593 poin (1,28%) ke level 7.891,290. Sementara LQ45 terlihat naik 0,70% atau 5,790 poin ke level 829,050.
Tercatat saat ini sebanyak 357 saham naik, 251 saham turun dan 184 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,37%, dan Hang Seng yang melaju 2,20%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa bullish di hari keempatnya menghampiri level ATH, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed menguat dengan Nikkei mencetak rekor baru di antara estimasi the Fed akan memangkas suku bunganya bulan September.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan kuat di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.911 dan 7.950. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,448 dan bila tembus ke level 7,344.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
