Jelang Hari Kemerdekaan ke-68, Malaysia Gelontorkan Insentif Rp7,7 Triliun untuk Warga

0
449
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim
Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Pemerintah Malaysia mengumumkan paket insentif besar-besaran untuk seluruh warganya menjelang Hari Kemerdekaan ke-68 pada 31 Agustus 2025. Program ini mencakup bantuan tunai langsung, penurunan harga bahan bakar minyak (BBM), hingga pemberian cuti tambahan.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, melalui pidato khusus yang disiarkan di televisi nasional dan media sosial pada Kamis (14/8/2025). Total anggaran yang disiapkan mencapai 2 miliar ringgit atau setara Rp7,7 triliun (kurs Rp3.856 per ringgit).

“Saya memahami adanya keluhan bahwa biaya hidup masih menjadi tantangan yang harus diatasi. Meskipun kami telah mengumumkan berbagai langkah sejauh ini, akan lebih banyak inisiatif untuk membantu mereka yang berada dalam kemiskinan,” ujar Anwar, dikutip dari Reuters.

Salah satu program utama adalah pembagian uang tunai bertajuk Sumbangan Asas Rahmah (SARA) senilai 100 ringgit atau setara Rp385.600. Bantuan ini akan diberikan satu kali kepada seluruh warga Malaysia berusia 18 tahun ke atas, dengan periode penyaluran 31 Agustus hingga 31 Desember 2025.

Dana tersebut akan ditransfer langsung ke kartu identitas Malaysia, MyKad, dan hanya dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok di lebih dari 4.100 toko yang berpartisipasi di seluruh negeri. “Untuk pertama kalinya dalam sejarah, bantuan tunai disalurkan kepada seluruh rakyat dewasa,” kata Anwar.

Selain itu, pemerintah juga akan menurunkan harga bahan bakar transportasi jenis RON95 yang banyak digunakan masyarakat. Penyesuaian subsidi ini akan dilakukan sebelum akhir September 2025.

Setelah kebijakan diberlakukan, harga RON95 di SPBU Malaysia akan turun menjadi 1,99 ringgit per liter dari harga saat ini 2,05 ringgit. Jika dirupiahkan, harganya menjadi Rp7.673 per liter dari sebelumnya Rp7.904 per liter. Namun, harga khusus ini hanya berlaku bagi warga negara Malaysia, sedangkan warga negara asing tetap membayar harga pasar.

Anwar juga menetapkan cuti tambahan pada 15 September 2025, sehari sebelum peringatan Hari Malaysia pada 16 September.

“Semoga langkah-langkah ini benar-benar menjadi nafas kelegaan bagi rakyat terbanyak dan menjadi obor keyakinan untuk kita terus melangkah bersama dalam perjalanan reformasi menuju sebuah negara yang lebih adil, makmur, dan sejahtera,” ujar Anwar.