(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, Kamis siang ini (20/8), terpantau melemah 48,474 poin (0,61%) ke level 7.895,351 setelah dibuka turun ke level 7.906,084.
IHSG bergerak sideways terkoreksi di bawah level rekor sebelumnya, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan bursa Australia terpantau rally kuat, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dengan bias melemah ditarik sektor teknologi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.275, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya; sekitar seminggu tertingginya di tengah investor menantikan pidato Powell yang mungkin memberi arah atas pemangkasan suku bunga the Fed pada September nanti.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.265, serta terpantau terkoreksi di hari keempatnya sekitar level seminggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 37,741 poin (0,48%) ke level 7.906,084. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,600 poin (0,31%) ke level 829,550. Siang ini IHSG melemah 48,474 poin (0,61%) ke level 7.895,351. Sementara LQ45 terlihat naik 0,03% atau 0,220 poin ke level 827,170.
Tercatat saat ini sebanyak 380 saham naik, 249 saham turun dan 169 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,61%, dan Hang Seng yang turun 0,10%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa terkoreksi dalam rentang konsolidasi di bawah level rekor, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan bursa Australia terpantau rally kuat.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidasi dalam range terbatas, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.966 dan 8.017. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,559 dan bila tembus ke level 7,448.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group