(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (22/8), ditutup melemah, menambah sedikit loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini melemah 0,37% atau 60 poin ke level Rp 16.340 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.280. Rupiah terpantau bearish di hari kelimanya sekitar level 2 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.278 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.355, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.340.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya; sekitar 1,5 minggu tertingginya di tengah investor menantikan pidato Powell yang mungkin memberi arah atas pemangkasan suku bunga the Fed pada September nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 98,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,62.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah 31,864 poin (0,40%) ke level 7.858,851, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah investor menantikan pidato Chairman the Fed Powell, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melandai, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.307 – Rp16.090.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting