(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Rabu sore ini (27/8), terpantau menguat 30,419 poin (0,38%) ke level 7.936,176 setelah dibuka naik ke level 7.918,986.
IHSG bergerak rangebound positif di area konsolidasi sekitar 2 minggu terakhir, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara investor mencermati merosotnya keuntungan industry China, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam menguat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,11% atau 18 poin ke level Rp 16.272, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; agak terkoreksi setelah sentimen pemecatan Gubernur the Fed oleh Pemerintah Trump.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.290, serta terpantau fluktuatif dengan bias menguat.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 13,229 poin (0,17%) ke level 7.918,986. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,060 poin (0,25%) ke level 815,550. Siang ini IHSG menguat 25,458 poin (0,32%) ke level 7.931,215. Sementara LQ45 terlihat turun 0,62% atau 5,080 poin ke level 812,530.
IHSG kemudian turun naik dan ditutup menguat 30,419 poin (0,38%) ke level 7.936,176, sedangkan LQ45 turun 0,51% atau 4,140 poin ke level 813,470. Tercatat saat ini sebanyak 335 saham naik, 327 saham turun dan 142 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang naik 0,30%, dan Hang Seng yang merosot 1,27%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa rangebound positif di area konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara investor mencermati merosotnya keuntungan industry China.
Berikutnya IHSG kemungkinan dalam konsolidasi namun berpeluang membukukan rekor baru, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.978 dan 8.017. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,559 dan bila tembus ke level 7,448.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group