(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, Selasa siang ini (2/9), terpantau rebound cukup signifikan 90,253 poin (1,17%) ke level 7.826,319 setelah dibuka naik ke level 7.804,834.
IHSG bergerak rebound menjauhi 3 minggu terendahnya kemarin, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan pasar mengamati KTT SCO (Shanghai Cooperation Organization) di Tianjin, serta Wall Street yang semalam libur Labor Day.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,12% atau 20 poin ke level Rp 16.393, dengan dollar AS di pasar uang Asia bangkit setelah melemah bertahap 5 hari di sesi global sebelumnya; rebound dari 5 minggu terendahnya setelah tertekan oleh prospek penurunan suku bunga the Fed bulan ini.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.413, serta terpantau menguat di hari keduanya meninggalkan sebulan terlemahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 68,768 poin (0,89%) ke level 7.804,834. Sedangkan indeks LQ45 naik 10,850 poin (1,38%) ke level 799,550. Siang ini IHSG menguat 90,253 poin (1,17%) ke level 7.826,319. Sementara LQ45 terlihat naik 0,93% atau 7,360 poin ke level 796,060.
Tercatat saat ini sebanyak 592 saham naik, 105 saham turun dan 105 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang melemah 0,15%, dan Hang Seng yang menanjak 0,64%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa rebound dari koreksi 2 hari sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan pasar mengamati KTT SCO (Shanghai Cooperation Organization) di Tianjin.
Berikutnya IHSG kemungkinan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.913 dan 8.022. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,448 dan bila tembus ke level 7,344.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group









