(Vibizmedia – Economy & Business) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan awal pekan ini.
Mengutip RTI, IHSG naik 0,55% atau bertambah 43,28 poin ke level 7.910,63 pada pukul 09.20 WIB.
Volume perdagangan IHSG di awal perdagangan mencapai 1,48 miliar dengan nilai transaksi tembus Rp 1,08 triliun.
Adapun 286 saham menguat, 146 saham melemah dan 217 saham lainnya stagnan.
Seluruh sektor tampak menguat dipimpin sektor infrastruktur, transportasi, energi, properti dan real estate.
Tiga emiten yang mengalami kenaikan indeks terbesar pagi ini adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 3,33% ke Rp 620 per saham. Lalu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang naik 2,36% ke Rp 3.470 per saham dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 2,54% ke
Analis Vibiz Research Center melihat indeks pagi ini mengikuti gerak bursa di kawasan. Pasar saham Asia-Pasifik sebagian besar dibuka menguat.
Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, naik 0,95% setelah Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Minggu. Hal ini dilakukan menyusul tekanan yang meningkat selama berminggu-minggu atas kekalahannya dalam pemilihan nasional akhir tahun lalu. Sementara itu, Indeks Topix naik 0,51%.
Selanjutnya, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,15%, sementara indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil melonjak 0,47%. Harga berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada di 25.344, lebih rendah dari penutupan terakhir di 25.417,98.
Dari dalam negeri pergerakan IHSG dipicu oleh aksi demonstrasi yang mereda. Sedangkan dari sentimen global data pasar ketenagakerjaan AS di luar dugaan turun dalam memicu the Fed memangkas suku bunga bulan ini. Tentu saja ini akan memberi harapan lebih tinggi pasar saham RI bisa naik lagi.
Namun demikian, aliran dana asing mengalir keluar cukup besar pada perdagangan pekan lalu. Pada 1-4 September 2025, net foreign sell mencapai Rp 4,18 triliun. Sebagian besar net sell tersebut berasal dari asing melepas saham bank BCA dengan net sell Rp 3,17 triliun.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting









