(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (10/9), ditutup menguat, melepaskan gain dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini menguat 0,10% atau 16 poin ke level Rp 16.454 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.470. Rupiah terpantau bangkit dari tekanan 4 hari di 5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.435 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.455, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.454.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya; tertahan di atas 1,5 bulan terendahnya oleh prospek penurunan bunga the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 97,82, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,74.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat 70,402 poin (0,92%) ke level 7.699,007, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat oleh bertambahnya prospek penurunan suku bunga the Fed bulan ini, serta mengikuti Wall Street yang semua indeksnya berakhir membukukan rekor baru.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.490 – Rp16.343.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting









