Harga Beli Emas Antam Jumat 12 September 2025 Turun, Namun Masih Tinggi di Rp2.088.000

0
523

(Vibizmedia – Commodity) Harga emas antam hari Jumat, 12 September 2025, turun mengikuti pelemahan harga emas dunia.

Sekalipun turun, harga beli emas antam masih mahal, di atas Rp2.000.000

Harga beli emas antam hari ini Jumat, 12 September 2025, turun Rp7.000 menjadi Rp2.088.000/gram.

Harga buyback (jual kembali) emas antam hari ini Jumat, 12 September 2025, turun Rp7.000 menjadi Rp1.935.000/gram.

Lihat : Harga Emas Antam Hari ini Jumat, 12 September 2025, Turun Rp7.000

Penurunan harga emas antam mengikuti pelemahan harga emas dunia pada hari Kamis terpicu penguatan pasar saham.

Harga emas spot ditutup turun 0,18% pada $3.633,89 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak Desember ditutup turun 0,23% pada $3.673,6 per ons.

Bursa Wall Street ditutup menguat pada hari Kamis, dengan S&P 500, Dow Jones Industrials, dan Nasdaq 100 mencatat rekor tertinggi baru. Saham menguat setelah laporan IHK Agustus yang sesuai ekspektasi pada hari Kamis dan lonjakan klaim pengangguran mingguan yang tak terduga ke level tertinggi dalam 3,75 tahun, menurunkan imbal hasil obligasi dan memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.

Harga emas berada di bawah tekanan pada hari Kamis setelah ECB mempertahankan suku bunga dan Presiden Lagarde mengatakan bahwa proses desinflasi di Zona Euro telah berakhir, menandakan bahwa ECB telah selesai memangkas suku bunga.
Namun penurunan harga emas terbatas karena dolar dan imbal hasil Treasury AS turun setelah klaim pengangguran mingguan AS secara tak terduga naik ke level tertinggi dalam 3,75 tahun, memperkuat setidaknya pemangkasan suku bunga 25 basis poin oleh The Fed pada pertemuan FOMC minggu depan.
Meningkatnya risiko geopolitik di Eropa juga telah meningkatkan permintaan safe haven untuk logam mulia setelah Polandia pada hari Rabu menembak jatuh drone yang melintasi wilayahnya selama serangan udara terbaru Rusia di Ukraina, menyebutnya sebagai “tindakan agresi.”
Harga emas terus mendapat dukungan dari ketidakpastian terkait tarif AS dan risiko geopolitik. Selain itu, ketidakpastian politik di Prancis dan Jepang mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven. Perdana Menteri Prancis Bayrou mengundurkan diri setelah kalah dalam mosi tidak percaya di parlemen pada hari Senin, dan Perdana Menteri Jepang Ishiba mengundurkan diri menyusul dua hasil pemilu yang melucuti mayoritas Partai Demokrat Liberal Jepang di kedua majelis parlemen, yang dipandang membuka jalan menuju kebijakan fiskal yang lebih ekspansif.