Sentimen dari the Fed, IHSG Jumat Siang Menguat ke Level 7.829

0
549

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, Jumat siang ini (12/9), terpantau menguat cukup signifikan 80,760 poin (1,04%) ke level 7.828,665 setelah dibuka naik ke level 7.819,176.

IHSG bergerak rally di hari ketiganya searah regional dan global, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat oleh bertambahnya lagi sentimen penurunan suku bunga the Fed, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam serempak membukukan rekor kembali.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,44% atau 73 poin ke level Rp 16.385, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit setelah tergerus oleh rilis inflasi AS yang lebih panas dari perkiraan sehingga menambah prospek penurunan suku bunga the Fed.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.458, serta terpantau rebound kuat ke sekitar 2 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 71,271 poin (0,92%) ke level 7.819,176. Sedangkan indeks LQ45 naik 15,580 poin (2,00%) ke level 795,550. Siang ini IHSG menguat 80,760 poin (1,04%) ke level 7.828,665. Sementara LQ45 terlihat naik 0,65% atau 5,180 poin ke level 800,020.

Tercatat saat ini sebanyak 375 saham naik, 237 saham turun dan 191 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau menguat, di antaranya Nikkei yang naik 0,83%, dan Hang Seng yang menanjak 1,18%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa rally di hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat oleh bertambahnya lagi sentimen penurunan suku bunga the Fed.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan rally di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.913 dan 8.022. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,547 dan bila tembus ke level 7,448.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group