Tertekan Terus 3 hari, Rupiah Jumat Ditutup Melemah ke Rp16.582/USD

0
779
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (19/9), ditutup melemah, menambah loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya.

 

Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini melemah 0,54% atau 89 poin ke level Rp 16.582 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.493. Rupiah terpantau tertekan di hari ketiganya ke sekitar 4 bulan terendahnya.

 

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.493 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.582, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.582.

 

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang naik setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya, rally bertahap oleh indikasi the Fed tidak terburu-buru melanjutkan pemangkasan suku bunganya lagi.

 

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 97,52, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,36.

 

Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi terpantau membukukan rekor baru dengan menguat 42,685 poin (0,53%) ke level 8.051,118, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias koreksi setelah bank sentral Jepang (BOJ) mempertahankan suku bunganya di level 0,5%, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam positif setelah penurunan suku bunga the Fed.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.593 – Rp16.370.

 

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting