WNI Diminta Waspada, Topan Super Ragasa Akan Lintasi Hong Kong–Makau

0
191
Gedung Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong. Foto: (Foto: KJRI Hong Kong)

(Vibizmedia – Hong Kong) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong mengimbau seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong dan Makau untuk waspada dan mematuhi protokol kedaruratan setempat terkait Topan Super Ragasa yang diperkirakan melintas di kawasan China selatan pada 23–25 September 2025.

Menurut informasi dari Hong Kong Observatory, topan tersebut berpotensi memengaruhi wilayah Hong Kong dan Makau. WNI diminta selalu memantau perkembangan cuaca melalui laman resmi Hong Kong Observatory di https://www.hko.gov.hk.

Sesuai protokol darurat Pemerintah Hong Kong, seluruh layanan publik—including pelayanan paspor di KJRI Hong Kong—akan ditangguhkan jika diberlakukan sinyal angin topan nomor 8 (T8) atau lebih. T8 adalah peringatan dini adanya angin kencang atau badai akibat siklon tropis.

Layanan publik KJRI akan dibuka kembali dua jam setelah status T8 dicabut. Bagi WNI yang sudah memiliki kode booking paspor namun tidak bisa hadir saat pemberlakuan T8, kode tersebut tetap berlaku hingga 7 hari kerja berikutnya.

KJRI Hong Kong menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memantau situasi dan memastikan keselamatan WNI. Dalam keadaan darurat, WNI dapat menghubungi:

  • Nomor darurat Hong Kong dan Makau: 999
  • Hotline KJRI Hong Kong: +852 5242 2240
  • Panic Button KJRI Hong Kong: +852 6773 0466