BNPB: Angin Kencang dan Hujan Lebat Terjang Sejumlah Daerah, Puluhan Rumah Terdampak

0
218
Angin Kencang
Kondisi rumah warga yang terdampak angin kencang di Kecamatan Gondang Wetan dan Kecamatan Paserpan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Senin, 29 September 2025. FOTO: BNPB

(Vibizmedia-Nasional) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah bencana hidrometeorologi berupa hujan lebat disertai angin kencang melanda beberapa wilayah di Indonesia pada awal pekan ini. Peristiwa yang terjadi sejak Senin (29/9) tersebut mengakibatkan puluhan rumah rusak, pohon tumbang, serta sejumlah fasilitas umum terdampak.

Di Kabupaten Bojonegoro, hujan ringan disertai angin kencang menerjang Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro. Sedikitnya 41 kepala keluarga terdampak, dengan 40 rumah rusak ringan hingga sedang dan satu rumah rusak berat. Dua tempat usaha juga ikut terdampak. Meski demikian, tidak ada korban jiwa.

BPBD Jawa Timur dan BPBD Bojonegoro telah melakukan asesmen, pendataan, dan upaya perbaikan rumah warga.

Hujan deras dan angin kencang juga terjadi di Kabupaten Pasuruan. Pohon beringin besar tumbang di Desa Petung, Kecamatan Paserpan, dan beberapa rumah mengalami kerusakan ringan di Kecamatan Gondang Wetan. Sebanyak 13 kepala keluarga terdampak, namun tidak ada korban jiwa.

BPBD Pasuruan bergerak cepat mengevakuasi pohon tumbang, memperbaiki atap rumah, dan menyalurkan bantuan logistik.

Cuaca ekstrem turut dirasakan warga di Kabupaten Bondowoso. Hujan deras disertai angin menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak di Desa Paguan dan Desa Kretek, Kecamatan Taman Krocok. Tercatat 14 kepala keluarga terdampak, namun tidak ada korban jiwa.

Petugas BPBD setempat telah mengevakuasi pohon tumbang sehingga akses jalan kembali normal.

Di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), hujan deras dan angin kencang menyebabkan 23 kepala keluarga atau sekitar 90 jiwa terdampak di Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat. Dampak juga dirasakan fasilitas pendidikan, kantor, dan sarana umum.

BPBD OKU bersama TNI, Polri, PLN, dan instansi terkait telah melakukan pembersihan material pohon tumbang, memperbaiki jaringan listrik, serta mengevakuasi warga terdampak banjir. Sejumlah ruas jalan yang sempat tertutup kini sudah bisa dilalui kendaraan.

BNPB mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, mempersiapkan perlengkapan darurat, serta selalu mengikuti informasi resmi dari BPBD maupun BNPB. Warga juga diminta menjauhi pohon besar, bangunan retak, atau lokasi banjir, demi menjaga keselamatan diri dan lingkungan.