Profit Taking Berlanjut, IHSG Rabu Ditutup Melemah ke Level 8.051

0
51
Vibizmedia Picture

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Rabu sore ini (15/10), ditutup melemah 15,347 poin (0,19%) ke level 8.051,175 setelah dibuka naik ke level 8.109,905.

IHSG bergerak lanjut terkoreksi profit taking, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat rebound dari koreksi sebelumnya oleh memanasnya tensi dagang AS – China, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.560, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya, berlanjut melemah di tengah bertambahnya ketegangan pembicaraan dagang AS – China.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.570, serta terpantau menanjak dalam tempo perlahan.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 43,383 poin (0,54%) ke level 8.109,905. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,660 poin (0,60%) ke level 776,550. Siang ini IHSG melemah 42,383 poin (0,51%) ke level 8.025,139. Sementara LQ45 terlihat naik 0,26% atau 1,980 poin ke level 773,870.

IHSG kemudian naik mengurangi loss  dan ditutup melemah 15,347 poin (0,19%) ke level 8.051,175, sedangkan LQ45 naik 0,03% atau 0,250 poin ke level 772,140. Tercatat saat ini sebanyak 232 saham naik, 449 saham turun dan 122 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau positif, di antaranya Nikkei yang naik 1,76%, dan Hang Seng yang menanjak 1,84%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa terkoreksi profit taking dari area rekornya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat rebound dari koreksi sebelumnya.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan lebih konsolidatif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.288 dan 8.300. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,900 dan bila tembus ke level 7,742.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group