Rentang Sempit, IHSG Rabu Siang Melemah Tipis ke Level 8.069

0
54
Vibizmedia Picture

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, Rabu siang ini (29/10), terpantau melemah tipis 6,051 poin (0,07%) ke level 8.068,578 setelah dibuka naik ke level 8.142,917.

IHSG bergerak di dua zona dalam konsolidasi dan rentang sempit, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di tengah Nikkei yang ke level rekor oleh optimisme dagang antara AS – Jepang dan harapan pemangkasan suku bunga the Fed, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dengan gain dan S&P500 di area rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,15% atau 25 poin ke level Rp 16.625, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik setelah terkoreksi perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya, menanjak terbatas dari seminggu terendahnya di antara pasar ekspektasikan the Fed akan memangkas suku bunganya pada dini hari nanti.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.600, serta terpantau dalam konsolidasi terbatas dekat area 3 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 16,665 poin (0,21%) ke level 8.075,963. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,060 poin (0,13%) ke level 821,550. Siang ini IHSG melemah 6,051 poin (0,07%) ke level 8.068,578. Sementara LQ45 terlihat naik 0,36% atau 2,990 poin ke level 825,600.

Tercatat saat ini sebanyak 316 saham naik, 326 saham turun dan 164 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau mixed bias melemah, di antaranya Nikkei yang naik 1,95%, dan Hang Seng yang turun 0,33%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa berlanjut dalam rentang konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di tengah Nikkei yang ke level rekor oleh optimisme dagang antara AS – Jepang dan harapan pemangkasan suku bunga the Fed.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan di sekitar rentang konsolidasinya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.350 dan 8.450. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,142 dan bila tembus ke level 7,854.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group