ASDP Perkuat Konektivitas Indonesia Timur, Kupang–Rote Jadi Jalur Vital Mobilitas dan Ekonomi NTT

0
40
ASDP
Antrian angkutan logistik tengah memasuki kapal untuk menyeberang. FOTO: ASDP

(Vibizmedia-Nasional) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat perannya sebagai tulang punggung konektivitas nasional dengan menghadirkan layanan penyeberangan yang menjangkau hingga pelosok Indonesia Timur. Melalui Cabang Kupang, ASDP kini mengoperasikan 48 lintasan aktif yang menghubungkan berbagai pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya, menjadikannya penggerak utama mobilitas masyarakat dan logistik antarpulau.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menegaskan bahwa kehadiran ASDP di kawasan timur tidak sekadar menyediakan moda transportasi laut, melainkan menjadi bagian penting dari upaya pemerataan pembangunan dan konektivitas antarpulau.

“ASDP berkomitmen menghadirkan konektivitas yang andal bagi masyarakat, termasuk di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Ketika akses mobilitas terbuka, maka potensi ekonomi, budaya, hingga pariwisata akan berkembang pesat,” ujar Heru, Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, layanan ASDP di kawasan timur telah menjadi penggerak utama arus logistik dan perdagangan, serta berkontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui konektivitas yang inklusif dan berkelanjutan.

ASDP Cabang Kupang saat ini melayani 9 lintasan komersial seperti Kupang–Hansisi, Kupang–Rote, dan Kupang–Sabu; 24 lintasan terusan seperti Adonara–Larantuka dan Kalabahi–Solor; serta 15 lintasan perintis seperti Kalabahi–Bakalang dan Teluk Gurita–Maritaing.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa keberadaan ASDP di kawasan timur telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.

“ASDP hadir bukan sebagai alternatif, tetapi sebagai penghubung utama yang menjamin kelancaran mobilitas dan distribusi di wilayah kepulauan. Terutama di NTT, layanan kami menjadi nadi pergerakan masyarakat dan roda logistik antarpulau,” jelas Shelvy.

Di antara lintasan yang dioperasikan, Kupang–Rote menjadi rute tersibuk dan paling strategis. Jalur ini tidak hanya menghubungkan dua pulau penghasil pangan seperti padi dan jagung, tetapi juga menjadi pintu gerbang menuju destinasi wisata unggulan NTT.

Data ASDP mencatat, sepanjang Januari–September 2025, lintasan Kupang–Rote (PP) telah menyeberangkan 105.761 penumpang dan 23.736 kendaraan, dengan dominasi kendaraan roda dua sebanyak 17.476 unit, disusul 4.830 unit truk.

Lintasan ini juga menjadi jalur penting distribusi komoditas pangan dan hasil bumi, mulai dari padi, jagung, kelapa, hingga mangga, pisang, serta hasil laut segar. Arus barang ini memperkuat perdagangan antarwilayah dan meningkatkan perekonomian daerah.

General Manager ASDP Cabang Kupang, Wijaya Santosa, menjelaskan bahwa lintasan Kupang–Rote dioperasikan setiap hari dengan enam armada utama: KMP Kalibodri, KMP Lakaan, KMP Inerie II, KMP Ile Labalekan, KMP Cakalang II, dan KMP Uma Kalada.

“Penyeberangan Kupang–Rote beroperasi pukul 09.00 WITA dari Kupang dan pukul 13.30 WITA dari Rote. Kami memastikan seluruh perjalanan berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu agar aktivitas masyarakat berjalan lancar,” ujar Wijaya.

Ke depan, ASDP berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan layanan transportasi laut yang modern, aman, dan terintegrasi secara digital guna menjawab kebutuhan mobilitas nasional. Melalui penguatan jaringan di wilayah 3T, ASDP menegaskan perannya sebagai pilar konektivitas bangsa yang mendorong pemerataan ekonomi dan pembangunan daerah.

“Kami ingin setiap lintasan yang kami layani menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan, bukan hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga menyatukan peluang, pertumbuhan, dan harapan masyarakat di seluruh penjuru negeri,” tutup Shelvy.

INFORMASI TARIF PENYEBERANGAN KUPANG–ROTE

A. Penumpang

Kelas Bisnis I
• Dewasa: Rp87.000
• Anak: Rp54.000

Kelas Ekonomi
• Dewasa: Rp66.000
• Anak: Rp43.000

B. Kendaraan

• Golongan I: Rp71.500
• Golongan II: Rp242.000
• Golongan III: Rp250.500
• Golongan IV Penumpang: Rp1.147.200
• Golongan IV Barang: Rp1.036.500
• Golongan V Penumpang: Rp2.718.500
• Golongan V Barang: Rp1.829.500
• Golongan VI Penumpang: Rp4.739.000
• Golongan VI Barang: Rp2.980.000
• Golongan VII: Rp4.044.500
• Golongan VIII: Rp5.519.000
• Golongan IX: Rp13.038.000