(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (31/10), ditutup menguat, mengurangi gain dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah naik 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini menguat 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.625 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.635. Rupiah terpantau rebound terbatas dalam area konsolidasinya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.632 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.635, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.625.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah naik 2 hari di sesi global sebelumnya, turun dari hampir 13 minggu tertingginya setelah terangkat oleh merosotnya yen Jepang serta indikasi the Fed tidak menurunkan suku bunganya pada Desember.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun tipis ke 99,50, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,52.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah 20,189 poin (0,25%) ke level 8.163,875, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat setelah pertemuan Presiden Trump dan Xi yang meredakan tensi dagang dengan Nikkei yang mencetak rekor, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.675 – Rp16.560.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
 
             
		



 
                             
                            




