
(Vibizmedia-Nasional) Living Lab Ventures (LLV), corporate venture capital milik Sinar Mas Land, bersama Spiral Ventures resmi meluncurkan Japan Thematic Fund, sebuah inisiatif strategis yang bertujuan memperkuat kolaborasi ekonomi, inovasi, dan investasi antara Jepang dan Asia Tenggara, dengan Indonesia sebagai fokus utama.
Peluncuran dana investasi ini juga menandai penutupan pertama (first close) dari Japan Thematic Fund, yang diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Rabu, 5 November 2025, di BSD City, Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh para tokoh dari dunia investasi dan industri teknologi Jepang dan Indonesia, termasuk Mulyawan Gani (CEO of Digital Business, Sinar Mas Land), Yuji Horiguchi (Managing Partner, Spiral Ventures), Kazuyoshi Mizukoshi (CIO, Cool Japan Fund), Daisuke Ejima (President Director, Bank Danamon Indonesia), Ferdinand Sadeli (Deputy Group CEO & CIO, Sinar Mas Land), Takahiro Waki (CFO, Culture Convenience Club), Asamitsu Kosugi (CEO, Advasa), dan Kanae Kubo (Senior Manager, Rohto Pharmaceutical).
Penandatanganan disaksikan oleh Michael Widjaja (Group CEO, Sinar Mas Land) dan Shingo Kobayashi (Director, Chairman Office Sinar Mas Group & Advisor Japan Thematic Fund).
Japan Thematic Fund didukung oleh konsorsium investor strategis dari Jepang dan Indonesia, di antaranya Cool Japan Fund Inc. (CJF) sebagai salah satu investor utama. CJF merupakan dana investasi publik-swasta Jepang yang berfokus memperluas daya tarik produk dan budaya Jepang di pasar global.
Investor lainnya meliputi Bank Danamon Indonesia (anggota MUFG Group), Rohto Pharmaceutical, Advasa, Culture Convenience Club—perusahaan induk TSUTAYA, serta Sinar Mas Land sebagai cornerstone limited partner.
Kolaborasi lintas negara ini mencerminkan tingginya kepercayaan investor Jepang terhadap potensi Asia Tenggara, sekaligus memperkuat hubungan ekonomi bilateral antara Jepang dan Indonesia melalui pendekatan berbasis inovasi, teknologi, dan ekosistem digital.
LLV akan memanfaatkan ekosistem inovasi digital BSD City, yang kini berkembang sebagai kota pintar (smart city) dan pusat transformasi ekonomi digital Sinar Mas Land.
Melalui ekosistem ini, LLV berperan sebagai penghubung antara startup lokal, investor global, dan korporasi besar, menjadikan BSD City laboratorium hidup (living lab) bagi pengujian solusi digital dan pengembangan bisnis lintas pasar.
Sementara itu, Spiral Ventures membawa pengalaman mendalam di pasar Asia, dengan portofolio investasi di perusahaan yang berfokus pada solusi sosial dan keberlanjutan jangka panjang. Aliansi keduanya diharapkan menjadi katalis pertumbuhan bagi startup teknologi dan ekonomi kreatif di kawasan.
Dalam keterangannya, Bayu Seto, Partner di Living Lab Ventures, menyatakan bahwa Japan Thematic Fund menegaskan posisi strategis Indonesia sebagai pusat inovasi Asia Tenggara.
“Partisipasi Cool Japan Fund dan investor ternama lainnya menunjukkan keyakinan global terhadap potensi kawasan ini. Kami berkomitmen menciptakan platform kolaborasi berkelanjutan agar startup dapat berkembang melampaui batas negara,” ujarnya.
Yuji Horiguchi, CEO dan Managing Partner Spiral Ventures, menambahkan bahwa inisiatif ini bukan sekadar investasi, melainkan integrasi lintas budaya dan teknologi.
“Dengan menggabungkan presisi dan budaya Jepang dengan dinamika kewirausahaan Asia Tenggara, kami ingin menciptakan model bisnis baru dan inovasi berkelanjutan yang memberi dampak sosial lintas negara,” tuturnya.
Sementara itu, Mulyawan Gani, CEO Digital Business Sinar Mas Land, menegaskan komitmen perusahaannya untuk membangun ekosistem inovasi yang menghubungkan Jepang dan Indonesia.
“Japan Thematic Fund adalah bukti nyata kesiapan Indonesia menjadi pusat kolaborasi inovasi regional. Melalui dana ini, kami membangun fondasi kemitraan jangka panjang yang menghadirkan kemakmuran bersama bagi kedua negara,” ungkapnya.
Peluncuran Japan Thematic Fund menjadi bagian dari strategi jangka panjang LLV dalam menjadikan BSD City sebagai ekosistem utama inovasi digital di Indonesia. Dengan dukungan Sinar Mas Land, LLV berupaya mempercepat pertumbuhan startup melalui validasi bisnis, kolaborasi korporasi, dan akses ke jaringan investor global.
Melalui dana tematik ini, LLV dan Spiral Ventures menargetkan investasi pada startup berdaya saing tinggi di berbagai sektor, termasuk teknologi kota pintar, gaya hidup, kesehatan, dan solusi berkelanjutan.
Langkah ini diharapkan mampu mendorong inovasi lintas batas, memperkuat hubungan ekonomi Jepang–Asia Tenggara, dan membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru di kawasan.








