Pemerintah Indonesia dan Inggris Kembangkan Kampus Internasional di KEK Singhasari

0
46
Foto: Kemenko Ekon

(Vibizmedia – Jakarta) Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama strategis di bidang pendidikan dengan Inggris melalui pengembangan Multi-Selected Russell Group University Campus di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Proyek ini diharapkan menjadi model strategis untuk percepatan inovasi sumber daya manusia (SDM) nasional, bersifat jangka panjang, dan memberikan dampak signifikan terhadap hubungan bilateral Indonesia–Inggris.

Sebagai tindak lanjut pertemuan Presiden Republik Indonesia dengan Delegasi Inggris di Hambalang pada 30 Mei 2025 mengenai pengembangan perguruan tinggi luar negeri, Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menerima kunjungan Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris Bidang Pendidikan, Prof. Sir Steve Smith, pada Rabu (19/11) di kantor Kemenko Perekonomian. Prof. Sir Steve didampingi Oscar Tapp-Scotting (Deputy Director of International Evidence and Trade), Richard Leach (Team Leader for Asia Pacific and the Americas, International Education Team), serta perwakilan British Embassy dan British Council Jakarta.

Dalam sambutannya, Sesmenko Susiwijono menekankan bahwa sektor pendidikan menjadi prioritas utama pemerintah Presiden Prabowo Subianto. “Pemerintah Indonesia dan Konsorsium Russell Group terus menyempurnakan model institusional, operasional, dan bisnis terbaik untuk Kampus Internasional. Untuk memperkuat kerja sama ini, Dewan Nasional KEK telah membentuk Task Force untuk mendukung pendirian Russell Group Universities di KEK,” tegasnya.

Prof. Sir Steve menyambut positif pembentukan Task Force tersebut karena mempermudah penyelesaian isu birokrasi operasional antara kedua negara. Sesmenko Susiwijono menambahkan, “Kehadiran King’s College London, yang berada di jajaran enam universitas terbaik di Inggris dan masuk peringkat 30 dunia, di KEK Singhasari merupakan ‘diamond’ atau capaian besar bagi Indonesia.”

Pemerintah Inggris juga tertarik mempelajari lebih jauh strategi Indonesia dalam pengembangan sektor jasa pendidikan di KEK, serta peran perguruan tinggi luar negeri dalam agenda pertumbuhan ekonomi nasional. Selain universitas, Inggris juga melihat peluang menghadirkan sekolah internasional bereputasi tinggi di kawasan KEK.

Summer Xia, Director of British Council Jakarta, menegaskan komitmen Inggris untuk memperluas kolaborasi pendidikan di Indonesia, khususnya melalui program akademik di KEK Singhasari. King’s College London berencana meluncurkan dua program Magister baru, yakni Digital Law dan Cybersecurity, yang ditargetkan berjalan mulai September 2026. Pemerintah Inggris sedang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi agar perizinan kedua program dapat diterbitkan tepat waktu.

Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum bagi Indonesia dan Inggris untuk menciptakan ekosistem akademik, riset, dan inovasi kelas dunia di Indonesia. Kerja sama pendidikan ini juga akan menjadi bagian dari agenda pembahasan tingkat tinggi antara pimpinan kedua negara, termasuk dalam penyusunan kerangka Strategic Partnership.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang, Kepala Biro Pengendalian KEK Bambang Wijanarko, Head of Economics and Social Affairs-British Embassy Samuel Hayes, serta Senior Trade Adviser (Education) Annisa Istighfari.