Hari Ikan Nasional 2025: Pemerintah Fokus Wujudkan Kemandirian Protein

0
30
Menko Pangan Zulkifli Hasan bersama Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Wamen KKP Didit Herdiawan, dan Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Heryadi Soeharto ikut memasak hidangan berbahan ikan pada Peringatan Hari Ikan Nasional di Jakarta, Minggu (23/11/2025). (Foto: Istimewa)

(Vibizmedia – Jakarta) Di kawasan Pusat Perbelanjaan Sarinah yang ramai oleh aroma laut dan semarak perayaan Hari Ikan Nasional, Minggu (23/11/2025), Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan berdiri di hadapan para pelaku usaha, komunitas pangan, dan ratusan pengunjung yang memadati Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Di tengah sorotan lampu dan deretan produk perikanan, Menko Zulkifli Hasan menegaskan fokus pemerintah tahun ini: mewujudkan swasembada protein. Bagi Zulhas, kemandirian protein bukan sekadar angka, tetapi komitmen besar untuk memastikan seluruh keluarga Indonesia mendapatkan akses gizi berkualitas. Perayaan tersebut pun menjadi momentum penegasan bahwa sektor pangan, khususnya ikan sebagai sumber protein terjangkau, akan terus diperkuat.

“Kalau karbohidrat sudah. Tahun ini kita fokus, bersama Pak Menteri Kelautan dan Perikanan serta Pak Wamen, agar kita bisa swasembada protein ikan. Ikan itu luas—ada ikan, cumi, udang, dan lainnya,” ujar Zulhas saat membuka Karnaval Hari Ikan Nasional.

Zulhas juga menekankan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya soal menyediakan makanan di sekolah, tetapi merupakan langkah strategis untuk membangun generasi yang lebih sehat dan cerdas. “MBG bukan sekadar bantuan makan. Ini gagasan besar, revolusi yang mengubah peradaban Indonesia,” tegasnya.

Ia berharap berbagai hidangan tinggi protein, baik dari darat maupun laut, dapat rutin disajikan kepada anak-anak di sekolah. “Agar mereka tumbuh menjadi anak-anak kelas dunia, cerdas, sehat, dan berdaya saing,” tambahnya.

Acara ini turut dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Didit Herdiawan, serta Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto). Perayaan dibuka dengan masak besar hidangan udang, yang kemudian dibagikan secara gratis kepada para pengunjung yang tampak antusias mengantre untuk menikmati udang asam manis.

Usai pembagian makanan, Zulhas bersama rombongan meninjau stan UMKM sebelum melanjutkan kegiatan dengan flag off Karnaval Hari Ikan Nasional di area car free day.

Di sela acara puncak, Titiek Soeharto membantah isu mengenai pencemaran ikan di perairan Indonesia. Ia mengajak masyarakat untuk tidak terpancing kabar tersebut, dan justru meningkatkan budaya makan ikan sebagai sumber protein penting bagi kecerdasan anak.

Menurutnya, ikan merupakan komoditas yang mudah diperoleh tanpa proses pemeliharaan panjang seperti ternak. “Ikan itu tinggal ambil di laut, tidak perlu dipelihara berbulan-bulan seperti ayam,” ujarnya.

Titiek juga mendorong kreativitas dalam mengolah ikan. Setiap daerah, katanya, dapat mengembangkan variasi masakan yang sesuai karakter masing-masing agar konsumsi ikan semakin meningkat. “Masakannya harus divariasikan, setiap daerah punya ciri khas,” ujarnya.