Produksi Melonjak, Indonesia Menuju Swasembada Beras

0
37
Foto: Kementan

(Vibizmedia – Jakarta) Indonesia disebut berada pada jalur kuat menuju swasembada beras, lebih cepat dari target awal empat tahun. Capaian ini dinilai terbantu oleh penyederhanaan regulasi, percepatan pembiayaan, serta langkah strategis lintas kementerian yang didorong langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pemerintah memperkirakan Indonesia dapat mencapai swasembada pangan pada akhir Desember, sekitar satu tahun sejak program dimulai. Ia juga menjelaskan rencana besar pemerintah untuk memperkuat peternakan rakyat melalui pembangunan pabrik pakan dan fasilitas produksi DOC di 12 lokasi tahap pertama dan 18 lokasi tahap kedua. Program senilai Rp20 triliun tersebut dirancang untuk menstabilkan harga pakan, vaksin, dan obat-obatan sekaligus melindungi jutaan peternak kecil.

Pemerintah juga sedang menyiapkan regulasi baru terkait harga jagung, harga telur, dan mekanisme harga pokok penjualan agar fluktuasi harga dapat ditekan.

Untuk sektor beras, stok akhir tahun diperkirakan mencapai sekitar 3 juta ton, jumlah tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah menyiapkan pembangunan Rice Milling Unit (RMU) dan tambahan gudang bernilai Rp5 triliun guna memaksimalkan panen besar pada Februari 2026.

Selain itu, pemerintah dikabarkan telah menghentikan impor beras serta mulai menurunkan kebutuhan impor jagung, dengan harapan tidak lagi mengimpor komoditas tersebut mulai tahun depan. Pemerintah juga menargetkan peningkatan produksi beras sehingga Indonesia dapat mempertahankan swasembada dan bahkan membuka peluang ekspor di masa mendatang.