Rebound Kuat, IHSG Senin Siang Menguat ke Level 8.485

0
63

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, Senin siang ini (24/11), terpantau menguat 70,960 poin (0,84%) ke level 8.485,312 setelah dibuka naik ke level 8.438,411.

IHSG bergerak rebound berpeluang membukukan rekor penutupan, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di antara kembalinya harapan the Fed akan memangkas suku bunganya Desember, serta mencermati bursa AS yang berakhir pekan dalam rebound.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,08% atau 13 poin ke level Rp 16.703, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun sempit setelah melandai 2 hari di sesi global sebelumnya, bertahan dekat dengan area hampir 4 bulan tertingginya oleh sentimen ekspektasi the Fed tidak memangkas suku bunganya pada Desember nanti.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.690, serta terpantau tertahan dekat dengan seminggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 24,059 poin (0,29%) ke level 8.438,411. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,870 poin (0,34%) ke level 848,550. Siang ini IHSG menguat 70,960 poin (0,84%) ke level 8.485,312. Sementara LQ45 terlihat naik 0,91% atau 7,670 poin ke level 853,350.

Tercatat saat ini sebanyak 351 saham naik, 270 saham turun dan 189 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang merosot 2,40%, dan Hang Seng yang menanjak 1,42%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa rebound dan mendekati rekornya, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed di antara kembalinya harapan the Fed akan memangkas suku bunganya Desember.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berakhir dalam rekor, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.491 dan 8.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,289 dan bila tembus ke level 8,181.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group