(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (25/11), berakhir bertambah menguat, meningkatkan gain dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun sempit setelah melandai 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini menguat 0,21% atau 35 poin ke level Rp 16.655 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.690. Rupiah terpantau rally ke 3 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.700 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.704, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.660.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah melandai 3 hari di sesi global sebelumnya, terkoreksi dari area 3 minggu tertingginya oleh investor mencermati arah kebijakan the Fed pada Desember nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 100,08, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,18.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah 48,369 poin (0,56%) ke level 8.521,885, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat di antara rebound-nya saham teknologi, mengikuti bursa AS yang bangkit semalam dipicu kenaikan saham Alphabet.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.770 – Rp16.620.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting









