Bantuan Presiden untuk Penanganan Darurat Cuaca Ekstrem Tiba di Sumbar

0
60
Bantuan Presiden
Bantuan Presiden untuk banjir di Sumatra Barat. FOTO: BNPB

(Vibizmedia-Nasional) Bantuan Presiden untuk mendukung penanganan darurat akibat cuaca ekstrem yang memicu banjir dan longsor di Sumatra Barat (Sumbar) tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Jumat (28/11). Bantuan ini dikirim cepat atas instruksi Presiden Prabowo Subianto sebagai respon awal terhadap meningkatnya kebutuhan di wilayah terdampak.

Bantuan tersebut diangkut menggunakan pesawat militer C-130 Hercules yang berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 12.00 WIB. Setiba di bandara, bantuan diserahkan oleh Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, kepada Wakil Gubernur Sumbar, disaksikan oleh Sekretaris Utama BNPB, Dr. Rustian. Proses bongkar muat langsung dilakukan untuk mempercepat pendistribusian ke sejumlah daerah yang terdampak bencana.

Sekretaris Utama BNPB Dr. Rustian menegaskan bahwa bantuan ini merupakan tahap awal dari rangkaian dukungan pemerintah pusat. Selanjutnya, pengiriman tambahan akan mempertimbangkan hasil kaji kebutuhan di lapangan.

“Ini merupakan bantuan awal. Jadi akan ada bantuan-bantuan Presiden berikutnya,” ujar Rustian. Ia mengingatkan pentingnya percepatan penyaluran agar bantuan tidak menumpuk di pusat logistik. “Bantuan jangan sampai menumpuk di gudang logistik,” tegasnya.

Menurut laporan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, data yang dihimpun dari para kepala daerah menjadi dasar dalam menentukan jenis bantuan yang diterbangkan. Bantuan yang dikirim mencakup berbagai kebutuhan darurat, antara lain internet satelit, genset, perahu LCR, tenda, makanan olahan kering, serta paket bantuan sosial.

Bantuan untuk Sumbar ini merupakan bagian dari operasi pengiriman bantuan yang dilakukan serentak melalui empat pesawat Hercules. Selain Sumatra Barat, pesawat pengangkut bantuan juga diterbangkan menuju Sumatra Utara dan Aceh, yang turut mengalami dampak cuaca ekstrem.

Pemerintah berharap distribusi cepat ini dapat mempercepat upaya evakuasi, pemulihan awal, serta menjawab kebutuhan mendesak masyarakat di wilayah terdampak.