Tertekan 5 Hari ke 3 Bulan Terendah, Rupiah Senin Berakhir Melemah ke Rp16.768/USD

0
55
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (22/12), berakhir melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini melemah 0,31% atau 51 poin ke level Rp 16.768 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.717. Rupiah terpantau tertekan di hari kelima pada level 3 bulan terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.730 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.775, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.768.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya, turun dari sekitar 1.5 minggu tertingginya di antara estimasi the Fed akan melanjutkan pemangkasan bunga di 2026.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 98,50, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,72.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 36,293 poin (0,42%) ke level 8.645,844, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat setelah bank sentral China mempertahankan loan prime rate-nya, serta mencermati Wall Street yang di akhir pekan serempak ditutup dalam gain.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.775 – Rp16.645.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting