Tergelincir 8 Bulan Terendahnya, Rupiah Selasa Ditutup Melemah ke Rp16.775/USD

0
36
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (23/12), ditutup melemah, menambah sedikit loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini melemah 0,04% atau 7 poin ke level Rp 16.775 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.768. Rupiah terpantau bearish di hari keenam tergelincir pada sekitar 8 bulan terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.768 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.790, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.775.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya, tertekan ke sekitar 11 minggu terendahnya setelah rally minggu lalu di antara tensi geopolitik AS – Venezuela.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 97,93, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,24.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah 31,657 poin (0,37%) ke level 8.614,187, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat dalam volume perdagangan tipis di akhir tahun, serta mengikuti Wall Street yang semalam menanjak oleh rebound sektor teknologi.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.790 – Rp16.645.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting