(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah memastikan agar proyek strategis nasional (PSN) di 22 provinsi dipastikan mengalami kemajuan dan termonitor pelaksanaannya di lapangan.
Dalam rapat terbatas dan dari laporan yang diterima Presiden, dari 225 proyek dan satu program di 14 sektor infrastruktur yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, terdapat 20 proyek atau 9% telah selesai dan memasuki tahap konstruksi 94 proyek atau 42%, 13 proyek atau 5% berada pada tahapan transaksi, serta 83 proyek atau 37% dalam tahap perencanaan.
Presiden Jokowi mendapatkan laporan bawa terdapat 7% yang diusulkan untuk dikeluarkan dari PSN dan juga usulan penambahan 55 proyek strategis nasional yang baru, serta satu program, terang Presiden.
Terkait dengan penambahan proyek strategis nasional yang baru itu, Presiden mengingatkan beberapa hal. Pertama, agar proyek strategis nasional yang baru diusulkan bukan semata-mata daftar panjang keinginan dari setiap kementerian atau lembaga, tetapi betul-betul harus diseleksi dengan ketat .
Berdasarkan kalkulasi Presiden dikarenakan ini tinggal waktu yang sangat pendek, saya kira yang baru tidak usah dimunculkan lagi, tegas Presiden. Kedua, Presiden Jokowi meminta proyek strategis nasional baru juga harus mampu menopang, mendukung sektor-sektor nasional unggulan yang sedang dikembangkan oleh daerah. PSN harus betul-betul terintegrasi dengan pengembangan sektor unggulan yang sedang dijalankan oleh daerah, jelasnya.
Ditambah lagi bahwa PSN harus dapat memberikan dampak yang signifikan, yang nyata pada perekonomian daerah. Terakhir, Presiden Jokowi mengingatkan agar jajaran pemerintah terus mendorong keterlibatan swasta atau badan usaha untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur.
Untuk itu, Presiden meminta agar skema pembiayaan infrastruktur non pemerintah diatur dengan jelas, sehingga mampu menarik investasi swasta dalam proyek-proyek infrastruktur yang pemerintah rencanakan.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela








